Senin, 21 Maret 2016

CARA TERNAK BURUNG KACER DAN JENIS JENIS-NYA

1.Kacer Poci
gambar kacer poci sumatra 
   Burung yang bernama latin Copsychus saularis ini merupakan salah satu jenis burung yang juga mempunyai perawakan dan kicauan gacor ngobra yang mengagumkan. Kacer poci / sekoci atau juga dikenal dengan nama kacer sumatera ini mempunyai ciri-ciri yang cukup mudah untuk dikenali. Anda bisa lihat, terdapat kombinasi warna bulu hitam dan putih di setiap tubuhnya. Dadanya bewarna putih, baik punggung dan warna bola matanya berwarna hitam. Sementara itu di bagian kedua sayapnya terdapat perpaduan warna hitam dan putih. Karena warna dada yang putih, maka sebagian orang juga menyebut burung ini dengan nama kacer putih atau dada putih. Wilayah penyebaran kacer ini meliputi China, India, Nepal, Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia.

2. Kacer Lokal

gambar kacer hitam jawa
   Kacer jawa juga merupakan burung dari keluarga Muscicapidae yang menarik. B
aik dari segi kicau gacor maupun penampilan, burung yang bernama latin Copsychus sechellarum ini juga mempunyai daya tarik pada bagian warna hitam yang dimilikinya. Salah satu jenis kacer ini juga mempunyai perawakan yang mudah dikenali pada bagian warna bulunya. Tidak sulit untuk mengenali kacer hitam ini, sebab hampir seluruh tubuh bewarna hitam pekat. Hanya saja yang membedakan hanya pada bagian sayapnya, yakni berwarna hitam dan putih. Selain itu, burung kacer yang satu ini juga dikenal pandai menirukan ritme kicauan yang dikeluarkan dari jenis burung lain.

3. Kacer Madagaskar

   gambar kacer madagaskar
   Untuk jenis kacer ini sedikit berbeda, sebab ia berasal dari benua Afrika. Jika dilihat sekilas, kacer madagaskar ini mirip dengan sejenisnya, namun tetap ada beberapa bagian yang berbeda pada warna bulunya. Jika Anda perhatikan secara seksama, warna bulunya sedikit kebiru-biruan. Terlebih lagi saat ia terkena sinar matahari, maka warna justru terlihat lebih biru. Terdapat 3 spesies yang tersebar di seluruh dunia, namun hanya jenis kacer ini yang paling laku di Tanah Air. Meskipun dari benua Afrika, karakter suara gacor maupun ngeroll yang dimiliki tidak jauh berbeda dengan sejenisnya dan juga pandai menirukan ritme suara jenis burung lain.

4. Kacer Kalimantan

gambar kacer kalimantan

   Terdapat kacer kalimantan yang sudah terbagi menjadi ras dan spesies, mulai dari ras Copsychus Solaris Musicus, Pluto dan Adamsi. Ras pertama mempunayi warna dominan hitam dan putih yang terdapat pada perut hingga pantat. Untuk ras kedua dan mempunyai ciri bulu bewarna yang hitam pekat dan sedikit warna putih. Wilayah penyebaran jenis burung kacer ini meliputi kalimantan barat, timur dan utara. Pada dasarnya tidak hanya ada di kalimantan saja, jenis burung kacer ini sebenarnya juga dapat ditemui di hampir semua pulau di Tanah Air seperti pulau bali, nias dan bangka belitung. Lebih tepatnya, nama yang diberikan ini hanya istilah saja saat ia berada di pulau kalimantan.



     Cara Ternak Burung Kacer : Burung kacer sekarang marak untuk peliharaan di rumah ataupun untuk peliharaan di rumah dan mungkin bisa juga untuk bisnis burung. Burung Kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (Copsychus sechellarum) dan kacer poci (Copsychus saulari) satau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus Copsychus.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).

CARA TERNAK BURUNG KACER DAN CARA MERAWATNYA


Cara Ternak Burung Kacer 

1. Kandang ternak
   Yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.

Untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.

Kriteria yang ideal untuk sesuatu cara ternak burung kacer adalah :

a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong

2. indukan burung
Mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu, indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :

 - tidak cacat dengan fisik
 - wujud badan yang besar serta panjang
 - gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
 - sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
 - rajin berkicau

catatan :
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak, umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.

3. Penjodohan
   
   Masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang penangkaran.

4. Periode bertelur
Sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.

5. Pengeraman
Periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.

6. Periode penetasan
Sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andai kata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.

7. Meloloh
Pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
Umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang

8. Mensapih anak
Mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.

Sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar